long banner

Senin, 30 Maret 2009

Numpang Pasang Foto

Tas Kupu-Kupu Oval

  • Bahan : Pandan
  • Motif : Kupu-kupu
  • Bentuk : oval
  • Ukuran : Panjang : 40 cm, lebar : 20 cm
  • Warna : Hijau, Merah, Coklat, Orange
  • Pengikat : resleting

Order to : 081808311103

Senin, 23 Maret 2009

ANTEEGRAL


Jika melihat foto ini, saya ingin sedikit bernostalgia neh di kelas yang bernama ANTEEGRAL. ANTEEGRAL alias Anak Teega (dibaca : Tiga) Natural alias anak kelas 3 IPA. Ini foto diambil awal taun 98 (kalo tidak salah), waktu itu lagi ga ada ustadz yang ngajar. Dari pada tidur, akhirnya iseng jeprat jepret dan ini lah hasilnya.

Saking hebohnya saat pemotretan ada juga yang sempat naik meja dan berpose. Dear Amy yang sekarang tinggal di Jakarta daerah Parung. Uswatun yang menurut kabar terakhir sekarang berdomisili di Yogyakarta dengan suaminya. Uswatun ini berprofesi sebagai guru di salah satu sekolah menengah di Yogya.

Yang berduaan di belakang (tidak ikut kumpul) ada Mille yang sekarang kabarnya nih sudah cas cis cus berbahasa inggris tiap hari karena bermukim di Australia bersama suaminya. Cocok juga buat dia secara dia ini bagian Lembaga Bahasa. Di samping Mille ada Arva yang sedang sibuk menurunkan ilmunya ke adik-adik kelas kita agar menjadi generasi-generasi muslim yang handal dalam bidang Fisika, plus sibuk dengan usaha desain baju pengantin.

Kalo yang ngumpul-ngumpul ini dimulai dari kiri atas :

- Anjar. Sekarang saya lebih suka memanggilnya dengan Bunda Zahra, refer to nama anak perempuan pertamanya. Kabar terakhir pertengahan tahun 2006, masih tinggal di Demak.

- Aidah. Istrinya pak Ahmadi ini sekarang tinggal di Ponorogo bersama anak laki-lakinya yang bernama Biyan dan aktif mengajar di salah satu sekolah menengah disana.

- Lilik. Dulu mbak Lilik ini Div. Penerima Tamu, sekarang masih nerima tamu lagi seperti saya ga ya? Hehe. Setelah lulus dari pondok, beliau ini merantau ke Jakarta hingga sekarang berumah tangga dan mempunyai satu anak bernama Aqdam. Aktivitasnya mengajar TPA di daerah Radio Dalam.

- Ninit. Terakhir bertemu dengan beliau pada tahun 2008 saat dia berkunjung ke sanak saudaranya. Saat itu Mbak Ninit sedang mengandung. Sekarang anaknya sudah lahir dan tinggal di Pasuruan. Selain sebagai ibu rumah tangga, beliau ini bekerja sebagai pegawai negri di salah satu dinas pemerintahan di Pasuruan.

- Niehands. Sekarang sedang sibuk mengais sesuap dan beribu suap berlian di salah satu dealer mobil di Bandung. Cita-citanya membuat sebuah buku, dan baru saja memulai halaman pertamanya dengan kata "Bagian 1"

- Nurhidayah. Kabar terakhir yang saya terima dia sekarang bermukim di Kalimantan bersama suaminya. Barangkali harus ikut acara Termehek-Mehek untuk mencari keberadaannya.

- Dewi. Percakapan terakhir yang saya dengar dari Dewi adalah "Ini, anak-anakku belum tidur" sedangkan hari sudah larut malam. Sibuk dengan 2 anak tidak membuat surut langkahnya untuk mengajar di salah satu sekolah di Sukoharjo.

- I'an. Bulan April ini barangkali dia sudah bisa tersenyum lebar karena sudah menyelesaikan tugas pengabdiannya sebagai Dokter di Kalimantan, dan pulang ke kampung halamannya di daerah Lamongan.

- Umi Suraya. Benar-benar ibu dari tiga anak bernama Maryam, Evi, dan Ali. Istri dari Bp. M. Andri Pramudya ini tinggal di daerah Cipinang Jakarta Timur, dan aktif mengajar di Taman Kanak-Kanak.

- Indah Sugiarti. Saya sangat menantikan kabarnya. Bagi yang pernah bertemu atau tahu kabarnya, mohon diberitakan di halaman komentar.

- Umul. Kabar terakhir yang saya terima, Umul tinggal di Lampung bersama saudaranya.

- Anir. Nyam-nyam-nyam. Ingat Anir jadi ingat Carica yang dibawa dari Wonosobo sebagai oleh-oleh saat reuni di Ungaran. Saya mencicipinya, saat pengajar Matematika di salah satu sekolah menengah ini meninabobokkan anak pertama perempuan yang berusia 4 tahun.

- Yayuk. Awal tahun ini bukan saja merupakan tahun yang baru melainkan tahun dia sudah tidak lajang lagi. Selamat buat beliau, semoga menjadi Istri yang sholehah. Walaupun sekarang dia terlihat tambah tirus, semangatnya tetap membara untuk mengajar di salah satu Taman Kanak-Kanak di daerah Jakarta Barat.

- Mimi. Setelah sekitar 9 tahun tinggal di Yogya untuk menuntut ilmu di bidang Teknik Industri akhirnya ia pulang ke kampung halamannya di Pekanbaru. Rupanya bidang Pendidikan adalah salah satu bidang yang menarik untuk ia jalani sebagai karir. Semoga sukses deh, dengan karirnya dan rumah tangga yang akan ia mulai pada tanggal 17 April 2009.

- Yayat. Kabar terakhir, ia sedang menjalani Koas di Rumah Sakit Pringadi Medan. Barangkali sekarang sudah membuka praktek sendiri di Medan atau barangkali di tempat tinggalnya di Pekanbaru. Who Knows?

- Reni. Walaupun dia pernah menjabat sebagai anggota divisi Penerangan, Pelistrikan, dan Ta'mirul Masjid, ternyata dia tidak mengambil jurusan teknik elektro di salah satu universitas di Padang (kalo tidak salah), melainkan jurusan Farmasi. Barangkali sekarang dia sedang sibuk meracik obat di tempat tinggalnya di Ujung Batu, Riau. Hmmh... ? Mau dong Bu, obat tolak miskin cepat kaya...hehe

- Fitri. Jangan-jangan sinetron Cinta Fitri mengenai seorang gadis bernama Fitri yang berasal dari Wonogiri adalah refer to Mbak Fitri ini? Hehe. Saya lama sekali tidak mendapat kabar mengenai keberadaan beliau ini. Yang jelas, jika saya tau lagunya Titiek Puspa berjudul Bing itu asalnya dari mbak Fitri ini.

- Ranti. Ibu dari Azma Rofi'atu Dienah (nama ini saya yang mikir lo mbak!) ini masih menetap di Boyolali bersama suaminya. Kabarnya sih, dia ini meneruskan usaha ayahnya di bidang perkayuan.

- Atif. Walaupun ia menjabat sebagai anggota bagian Keamanan, tetap saja kita tidak pernah merasa terintimidasi didekatnya karena sosoknya. Sosok yang manis dan lembut ini memilih karir sebagai perawat dan pengajar di tempat tinggalnya di Indramayu. Namun karena telah menjadi Mrs. Chaerul Umam, makanya ia hijrah mengikuti suaminya ke Cikarang. Saat ini, ia sedang sibuk mengurus anaknya yang baru lahir, dan menata lagi karirnya di bidang kesehatan.

- Anien. Barangkali disebabkan keindahan dan kesejukan kota Garut merupakan salah satu faktor pendukung teteh yang berasal dari Ciamis ini menetap disana, selain kota Garut juga adalah kota asal sang suami. Ibu satu anak bernama Adly ini sekarang aktif mengajar di salah satu Sekolah Dasar di Garut.

Sebenarnya sih di Antegral masih ada yang belum ke-absen. Yaitu :

-Laila, yang sekarang bermukim di Ungaran dan menjadi tuan rumah reuni kemaren. Mbak Lala ini sekarang berprofesi sebagai Pegawai Negri Sipil di Departemen Perindustrian.
- Yeni, yang mengambil foto ini. Uni Yeni ini sekarang tinggal bersama suaminya di Bengkulu. Pendidikan terakhirnya sebagai Apoteker, memuluskannya menjadi seorang Pegawai Negri di Dinas Kesehatan kota Bengkulu.

Untuk kelas sosial, saya masih cari fotonya. Kalo ada, saya posting lagi.

Kabar-kabar yang saya ketahui ini barangkali belum update. Jika teman-teman ada yang mengetahui kabar terakhir mereka ini, alangkah baiknya posting ke blog ini.

-Hamba Allah-

Kamis, 19 Maret 2009

Daarul Hijroh

dari pada rame demokrasi mari kita promosikan pondok kita.