long banner

Minggu, 15 November 2009

8 Ibadah di Bulan Dzulhijjah

Dari Ibnu 'Abbas r.a. bahwa Nabi saw. Bersabda, "Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah." Mereka bertanya, "Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?" Beliau menjawab, "Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun." (HR. Bukhari)
Dari Umar r.a., bahwa Nabi saw. Bersabda, "Tidak ada hari yang paling agung dan amat dicintai Allah untuk berbuat kebajikan di dalamnya daripada sepuluh hari (Dzulhijjah) ini. Maka perbanyaklah pada saat itu tahlil, takbir, dan tahmid." (HR. Ahmad)Karena itu, jika kita ingin menjadi orang yang dicintai Allah swt., jangan sia-siakan kesempatan ini untuk taqarrub kepada Allah swt. dengan banyak-banyak melakukan ibadah. Setidaknya ada delapan ibadah yang bisa kita lakukan, yaitu:  
  1. Melaksanakan ibadah haji dan umrah. Ini adalah amal yang paling utama di bulan Dzulhijjah. Tidak ada haji selain di bulan Dzulhijjah. Ganjaran bagi orang yang melaksanakan ibadah ini sangat besar di sisi Allah swt. Kata Nabi saw., "Dari umrah ke umrah adalah tebusan (dosa-dosa yang dikerjakan) di antara keduanya, dan haji yang mabrur balasannya tiada lain adalah surga." 
  2. Berpuasa selama 10 hari di hari-hari pertama bulan Dzulhijjah, atau pada sebagiannya, atau paling tidak sehari di hari Arafah. Puasa juga amalan utama. Allah swt. memilih puasa sebagai amalan hambaNya untuk diriNya sehingga Dia sendiri yang menentukan pahalanya. Hal ini termaktub dalam sebuah hadist Qudsi. "Puasa ini adalah untuk-Ku, dan Aku lah yang akan membalasnya. Sungguh dia telah meninggalkan syahwat, makanan, dan minumannya semata-mata karena Aku."Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri r.a., Rasulullah saw. bersabda, "Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah pasti menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api neraka selama tujuh puluh tahun". (Hadits muttafaq 'alaih)Dari Abu Qatadah r.a. bahwa Nabi saw. bersabda, "Berpuasa pada hari Arafah karena mengharap pahala dari Allah melebur dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya". (HR. Muslim)
  3. Bertakbir dan berdzikir. Perbanyaklah takbir dan dzikir di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah sebagaimana yang diperintahkan Allah swt., "…. dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan…." [QS. Al-Hajj (20): 28]. Begitulah para ahli tafsir menafsirkannya frase "pada hari-hari yang ditentukan" dengan "sepuluh hari dari bulan Dzul Hijjah". Karena itu, para ulama menganjurkan kepada kita untuk memperbanyak dzikir pada hari-hari tersebut. Apalagi ada hadits dari Ibnu Umar r.a. yang menguatkan. Bunyinya, "Maka perbanyaklah pada hari-hari itu tahlil, takbir, dan tahmid". (HR. Ahmad)Imam Bukhari menuturkan bahwa Ibnu Umar dan Abu Hurairah keluar ke pasar pada sepuluh hari tersebut seraya mengumandangkan takbir lalu orang-orang pun mengikuti takbirnya. Diriwayatkan bahwa para tabiin pada hari-hari itu mengucapkan, "Allahu akbar, allahu akbar, laa ilaha ilallah, walllahu akbar, allahu akbar wa lillahil hamdu." Artinya, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada ilah (sembahan) selain Allah. Dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji hanya bagi Allah." Dianjurkan mengeraskan suara saat bertakbir baik ketika di masjid, rumah, pasar, atau di jalan. Allah berfirman, "Dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu …". [QS. Al-Baqarah (2): 185]  Perbanyak taubat dan meninggalkan segala bentuk maksiat dan dosa. Maksiat adalah penyebab jauhnya hamba dari Allah swt. Sedangkan ketaatan adalah pintu mendapat cinta dan kasih sayang Allah swt. Dan Allah swt. lebih cinta kepada seorang hamba melebihi cinta sang hamba kepada Allah swt. Bahkan, Allah swt. cemburu jika hambanya berbuat maksiat. Dari Abu Hurairah r.a., bahwa Nabi swt. bersabda, "Sesungguhnya Allah itu cemburu, dan kecemburuan Allah itu manakala seorang hamba melakukan apa yang diharamkan Allah terhadapnya." (Hadits muttafaq 'alaihi)  
  4. Perbanyaklah amal shalih. Bukan hanya amal-amal yang fardhu saja. Sebab, Allah swt. suka dan mencintai seorang hamba yang mendekatkan diri kepadanya dengan melakukan nawafil, amalan sunah. Kita bisa memperbanyak shalat sunnah, bersedekah, berjihad, membaca Al-Qur'an, dan melakukan amar ma'ruf nahi munkar. Kita sangat berharap semua amalan itu bisa mendatangkan banyak pahala. Tapi, kita lebih berharap lagi mendapat cintai dan ridha Allah swt.  
  5. Disyariatkan pula kita melakukan takbir muthlaq –yaitu pada setiap saat, siang ataupun malam sampai shalat Ied– dan takbir muqayyad –yaitu takbir yang dilakukan setiap selesai shalat fardhu yang dilaksanakan dengan berjama'ah. Bagi kita yanga sedang tidak berhaji, takbir dimulai dari sejak Zhuhur hari raya Qurban terus berlangsung hingga shalat Ashar pada hari Tasyriq.  
  6. Berkurban. Bisa kita lakukan pada Hari Raya Qurban dan Hari-hari Tasyriq. Ibadah ini adalah sunnah Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Muhammad saw. mengukuhkannya menjadi syariat bagi kita. Sabda Nabi, "Berkurban dengan menyembelih dua ekor domba jantan berwarna putih dan bertanduk. Beliau sendiri yang menyembelihnya dengan menyebut nama Allah dan bertakbir, serta meletakkan kaki beliau di sisi tubuh domba itu". (Hadits muttafaq 'alaihi).  
  7. Dilarang mencabut atau memotong rambut dan kuku bagi orang yang hendak berkurban. Diriwayatkan oleh Muslim dan lainnya, dari Ummu Salamah r.a. bahwa Nabi saw. bersabda: "Jika kamu melihat hilal bulan Dzulhijjah dan salah seorang di antara kamu ingin berkurban, maka hendaklah ia menahan diri dari (memotong) rambut dan kukunya." Dalam riwayat lain, "Maka janganlah ia mengambil sesuatu dari rambut atau kukunya sehingga ia berkurban."Hal ini untuk menyerupai orang yang menunaikan ibadah haji yang menuntun hewan kurbannya. Firman Allah, "Dan jangan kamu mencukur (rambut) kepalamu, sebelum kurban sampai di tempat penyembelihan." [QS. Al-Baqarah (2): 196]. Larangan ini, menurut zhahirnya, hanya dikhususkan bagi orang yang berkurban saja, tidak termasuk istri dan anak-anaknya, kecuali jika masing-masing dari mereka berkurban. 

  8. Melaksanakan shalat Iedul Adha dan mendengarkan khutbahnya. Bahkan, anak-anak dan wanita-wanita yang sedang haidh pun diperintahkan Nabi saw. untuk hadir bersama jama'ah shalat ied di tanah lapang untuk mendengarkan khutbah

Selasa, 03 November 2009

Dalam Galau

Dalam Galau


Kehidupan…..
TAk bersapa dan tak bicara.
Dalam aral dan rintangan
Bersama senja yang tak pernah hadir.
Dalam kekalutan yang tak pernah berakhir.

Aku bersama warna kehidupanku
Yang selalu dalam misteri
Memburu pengorbanan
Terhantui kelamnya kehidupan
Yang selalu bersimpan kejahatan
ketidakadilan, penindasan, pembantaian.

Duniaku kelam, sehitam mendung di langit.
Tak lagi bersahabat seperti dulu.
Kini tinggallah manipulasi yang tak berarti.

Sukoharjo, 1996
By, Va..

Minggu, 28 Juni 2009

 

MY BEST FRIEND WEDDING
A Tribute For My Friend Yunita Rosminiati-Mimi

Dear friend, banyak hal yang aku patut syukuri sepanjang aku hidup di dunia ini. Salah satunya adalah dapat mengenalmu lebih dekat sekaligus menjadi saudaraku. Banyak hal yang telah kita lewati, suka, duka, terkadang marah, ataupun kita berdua menangis bersama. Momen-momen itulah yang aku simpulkan hingga saat ini dan seterusnya bahwa kau adalah sahabat sejatiku.

Dear friend, beberapa perjalanan telah aku lewati, menghadiri beberapa momen sahabat kita yang lain. Momen yang setiap orang bilang sekali seumur hidup Insyaallah… Dan kau ingat kan, kau ada di sana juga. Menghadiri pernikahan Anien di Ciamis, Lala di Ungaran, Dewi di Solo, atau Mbak Hamad di Majenang.

Dear friend, betapa menghadiri pernikahanmu pula adalah sesuatu yang aku inginkan…


Melihatmu bersanding bersama laki-laki yang kau terima pinangannya. Kau bilang, dialah Josh Harnett in black version. Wkwkwk… Walaupun aku tidak mengetahui beliau sebelumnya, tapi aku yakin bahwa dia adalah seseorang yang akan menemanimu di dunia dan akhirat, Insyaallah..

Mendengar akad Ijab Kabul terlantun indah, dan melihatmu berpakaian putih nan anggun dan cantik, karena aku jarang sekali bahkan belum pernah melihatmu lebih cantik dari hari itu. Mulai detik setelah akad, kau pun mempunyai nama lain yaitu Mrs. Ridarman Zain



Melihatmu menyambut Bang Rid (demikian kau memanggilnya) yang hendak memakaikan cincin pengikat pernikahan di jari manismu. Seolah ia berkata "Dek, hanya di jarimulah cincin ini layak melingkar, dan hanya di hatikulah kau beredar, dan selalu membuatnya berdebar".


 



Melihatmu mencium tangannya dengan tunduk, tak dapat kubayangkan banyaknya pahala yang kau dapat. Mulai detik itu kau mengabdikan diri untuknya sebagaimana yang Allah kehendaki. Ia menjadi imam bagimu dan menjadi seorang yang engkau ikuti setelah Allah dan Rasul-Nya.


 



Melihatmu menunjukkan buku nikah, menandakan bahwa tidak hanya Allah, kerabat dan yang hadir di sana menjadi saksi pernikahanmu, tapi juga Sang Presiden yang diwakili oleh KUA, turut menjadi saksi pernikahanmu.


 



Maafkan aku dear friend…

Tanggal 17 April 2009 itu aku tidak berada di sana. Tidak bisa melihat binar-binar kebahagian itu dari matamu secara langsung. Aku hanya dapat mengucapkan "Barakallahu laka wa Baraka alaika wa jama'a bainakuma fi khoir". Semoga Allah melimpahkan barakah untukmu berdua dan senantiasa menghimpun kau berdua dalam kebaikan. Amiin

XOXO-Niehands


 

Selasa, 19 Mei 2009

Vaksin Masih Perlukah?

Sumber Sebelumnya : Ust. Sapto Budi (MAAM 94) atau di (group maam-family)

Sehubungan dengan adanya penyakit-penyakit yang berkembang saat ini dan telah beredarnya pemahaman metode kedokteran yang disebar luaskan oleh
metode kedokteran barat maka sebagai umat muslim sangat prihatin sekali dengan kondisi ini. Metode kesehatan ala modern dengan teori trial and error mengatakan bahwa, penyakit itu bisa disembuhkan bila disuntikkan virus dan bakteri yang bersumber dari penyakit, agar manusia kebal. Sehingga manusia dapat melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum Allah, tetapi tidak terkena penyakitnya.
Contohnya, agar anak-anak tidak terkena penyakit kelamin/HIV atau penyakit kelamin lainnya ketika mereka melakukan sex bebas, maka disuntikkan vaksin HIV pada usia anak-anak. Itulah yang dikutip dari buku What your doctor may not tell you about childrens vaccination, oleh Stephanie Cave & Deborah Mitchell, keduanya dokter dari Amerika. Sentra pengendalian penyakit di AS, pada februari 1997 (ACIP) dari CDL, berkumpul untuk membuat kebijakan vaksin bagi AS. Neal Haley MD, ketua komite penyakit menular dari Akademi AS untuk dokter spesial anak, mengajukan topik vaksin HIV.
Ia mengatakan "kami sungguh-sungguh melihat bahwa usia 11 s/d 12 tahun sebagai usia target vaksin guna pencegahan penyakit seksual". Jadi orang tua dari para bayi, balita atau anak kecil akan segera menghadapi kemungkinan mendapat vaksin HIV untuk anak-anak. Vaksin ini dimaksudkan untuk mencegah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual, seperti khlamidia, herpessimpleks, neisseria gonorhea, HIV/AIDS dll.
Jadi pemikiran mereka, jika tubuh manusia disuntikkan virus yang dilemahkan, maka tubuh akan melakukan anti body terhadap virus tadi. Virus yang disuntikkan ke tubuh itu adalah virus yang diambil dari cairan darah orang yang terkena penyakit AIDS/HIV, Hepatitis B, Herpes, dll, yang melakukan sex bebas, peminum alkohol, narkotika dan perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum Allah. Lalu dibiakkan di media-media seperti ginjal kera, lambung babi, ginjal anjing, sapi anthrax, menggunakan jaringan janin manusia yang digugurkan, ditambahkan merkuri/timerosal/ air raksa atau logam berat sebagai bahan pengawetnya. Vaksin-vaksin yang dihasilkan antara lain adalah vaksin polio, MNR, rabies, cacar air dll.
Celakanya bayi-bayi tak berdosa yang tidak melakukan kerusakan, pelanggaran terhadap hukum Allah, sengaja diberikan virus-virus itu, dengan pemikiran agar anak-anak itu kebal. Sehingga ketika melanggar hukum allah, dimungkinkan tidak terkena azab-Nya. Celakanya pula, ini diberikan kepada anak-anak muslim.
Sebenarnya vaksin-vaksin ini juga telah banyak memakan korban anak-anak Amerika sendiri, sehingga banyak terjadi penyakit kelainan syaraf, anak-anak cacat, autis, dll. Tetapi penjualan vaksin tetap dilakukan walau menimba protes dari rakyat Amerika. Hanya saja satu alasan yang negara Amerika pertahankan, yaitu bahwa vaksin adalah bisnis besar. Sebuah badan peneliti teknologi tinggi internasional yaitu Frost & Sullivan, memperkirakan bahwa pangsa pasar vaksin manusia dunia akan menguat dari 2,9 miliar USD tahun 1995, melonjak menjadi lebih dari 7 miliar USD tahun 2001.
Ini diambil dari ideologi kapitalis yang mereka emban, hingga membunuh bayi, anak-anak atau manusia lain, mereka lakukan demi uang dan kekuasaan.
Ketika anak-anak terimunisasi, mulailah jerat obat-obatan produk AS membanjiri negeri-negeri muslim yang tunduk pada AS dan membiarkan rakyatnya sendiri teracuni akibat pemikiran kapitalis AS. Obat-obat beracun yang mahal harganya ini praktis menguras keuangan orang-orang muslim, teracuni obat-obat kimia sintetis termasuk benda-benda haram, agar doa-doa orang miskin tertolak oleh Allah swt. Ini semua akibat kebodohan orang-orang muslim, yang tidak percaya kepada metode kesehatan menurut Rasulullah SAW, yaitu Atibunabawy.
Dalam hal obat-obatannya, pengobatan atibunabawy yang murni alami, tidak boleh dicampur adukkan dengan pengobatan yang menggunakan bahan kimia sintetis (QS. 2:42). Tetapi dalam hal teknologi misalnya alat-alat radiologi, stetoskop, bladpressure (alat pengecekan tekanan darah) dll, boleh saja kita gunakan. Jadi Indonesia membutuhkan rumah sakit dengan peralatan canggih, tetapi obat-obatan menggunakan yang alami dan bukan dari barang/benda haram.
Jemaah haji Indonesi juga diwajibkan divaksin dengan vaksin miningitis. Dimana keharusan ini adalah dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan RI, yang berada dibawah naungan WHO dan PBB. Menurut informasi yang di dapatkan dari Departemen Kesehatan RI bahwa vaksin miningitis ini adalah salah satu syarat untuk melaksanakan ibadah haji. Jadi setiap calon jemaah haji akan mendapatkan sertifikat telah tervaksin/terimunis asi. Kalau tidak maka tidak diberangkatkan. Apakah ini tidak berlebihan?
Apakah vaksin miningitis? Vaksin ini diberikan dengan maksud (menurut mereka) untuk melindungi jemaah haji indonesia dari penyakit meninglokal, yang disebabkan oleh organisme Neisseria meningitis yang menyebabkan infeksi pada selaput otak dan meningokomeia atau infeksi darah atau keracunan darah, yang penyebarannya melalui bersin batuk dan bicara.
Vaksin yang disuntikan ke tubuh calon jemaah haji ini adalah bakteri meningokokus yang awalnya diambil dari cairan darah orang amerika yang terkena meningitis. Bakteri ini timbul karena pola kebiasan meminum alkohol dan perokok aktif dan kehidupan malam yang serba bebas. Vaksin ini tidak juga memberikan perlindungan utuh. Vaksin ini hanya mengurangi resiko penyakit meningokal yang disebabkan oleh Serogroup A, C, Y dan W 135. Sehingga 30% perkiraan kasus penyakit tetap terkena pada seluruh kelompok usia.
Vaksin efektif hanya untuk 3 s/d 5 tahun. Vaksin ini mengandung timerosal/air raksa sebagai bahan pengawet serta merupakan salah satu bahan pencetus kanker (karsinogen) dan kelainan-kelainan syarat, sehingga berdampak buruk pada sel-sel otak dan organ-organ tubuh jemaah haji. Beberapa jamaah haji Indonesia mengalami gejala-gejala seperti biru-biru di seluruh tubuh, jantung berdebar-debar, nyawa seperti melayang, rasa ketakutan, pusing, mual, setelah divaksin.
Pertanyaannya sekarang adalah apakah vaksinasi merupakan rukun haji? Kini vaksin tersebut dapat menyebabkan seseorang batal berangkat haji. Kedudukannya sudah melebihi rukun dan wajib haji. Ada apa sebenarnya di balik itu semua? Vaksin digunakan untuk meningkatkan Imun/Kekebalan Tubuh manusia terhadap kuman/bakteri/ virus tapi belum ada vaksin yang dibuat untuk jasad renik (bakteri) sejenis plasma, seperti plasmodium vivax penyebab demam berdarah kalo gak salah) atau malaria (lupa lagi). Vaksin yang disuntikkan ke tubuh manusia terutama bayi/anak sampai vaksin terbaru HIB untuk mencegah Flu atau radang selaput otak (lupa lagi) mengandung Merkuri/Air Raksa/Hg alias logam berat sebagai pengawet virus yang telah dilemahkan tsb. Padahal, toleransi tubuh thdp Logam Berat Hg sangat rentan (hanya 0,0...sekian %) kalo gak salah dibawah toleransi kandungan Hg dalam air minum. Kita juga tahu bahwa Hg ini logam berat yang paling berbahaya pada air yang dinyatakan tercemar. Toleranasi Hg (Merkuri) dalam air minum sangat tipis dibawah 0,05%), karena sangat berbahaya bagi tubuh manusia.
Nah apa bedanya? Minum air dengan kandungan Hg tinggi dengan penyuntikan vaksin.
Betul, kualitas vaksin sebenarnya hanya sampai sampai 3 - 5 tahun -Jenis pengawet apa yang dapat mengawetkan jasad renik sampai sebegitu lamanya- selebihnya jadi sampah, dan Hg dalam tubuh tidak terus mengendap sampai manusia meninggal. Tidak terbayang, berapa % kandungan Hg di tubuh bayi/anak yang menggunakan berbagai jenis vaksin.

Back To Nature....Atibunaba wy.
Masalah yang ada adalah masyarakat, selalu ditumbuhkan dengan paradigma Instan. Apapun Obatnya KESEMBUHAN datang dari Allah. Sehingga terkadang masyarakat menjudge bahwa obat tertentu hebat karena penyakitnya dapat sembuh dengan singkat. Padahal KESEMBUHAN datang dari Allah bukan dari Obat. Obat (alami maupun kimia), yang dimasukkan kedalam tubuh manusia hanya sebagai TRIGER untuk meningkatkan imun/anti bodi, selebihnya yang BEKERJA adalah TUBUH MANUSIA yang diciptakan SEMPURNA oleh Allah LENGKAP dengan KELEMAHANNYA (QS. AT-TIIN : 4 "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dengan bentuk yang sebaik-baiknya" ). Tinggal Bagaimana, agar Tubuh manusia KUAT bekerja secara OPTIMAL untuk membuahkan hasil memerangi virus/bakteri/ kuman yang masuk ke dalam tubuhnya setelah TRIGERnya berada dalam tubuh.
Obat kimia sangat memaksa tubuh untuk bekerja keras membunuh kuman, tapi efek sampingnya sangat besar terhadap organ tubuh yang lain seperti GINJAL dan HATI sebagai penyaring RACUN disamping efek pemulihan PASCA Sakit yang elbih lama.
Obat alami sebagai TRIGER bagi tubuh yang sakit, bekerja pelan dalam PROSESnya karena disamping meningkatkan kinerja tubuh juga berperan pada efek pemulihan ketika sakit. Para pemakai Obat alami akan merasakan efek pemulihan pasca sakit lebih cepat tanpa efek samping karena racun2 yang terkandung dalam obat alami Insya Allah disaring GINJAL secara Alami. seperti yang Bung Iwan Fals dalam lagunya "...yang utama prosesnya...
Secara Alami, sebenarnya tubuh manusia sangat merespon jika tubuh kemasukan benda asing. Masih inget kalo mau FLU atau salah satu Organ ada masalah, badan PANAS DINGIN, atau PANAS aja atau Menggigil?.
Kenapa??

MENGAPA ANDA SEHARUSNYA MENGHINDARI VAKSIN
Oleh : Dr. James Howenstine, MD
"Satu-satunya vaksin yang aman adalah vaksin yang tidak pernah digunakan."
- Dr. James R. Shannon, mantan direktur Institusi Kesehatan Nasional -
Vaksin cacar dipercayai bisa memberikan imunisasi kepada masyarakat terhadap cacar. Pada saat vaksin ini diluncurkan, sebenarnya kasus cacar sudah sedang menurun. Jepang mewajibkan suntikan vaksin pada 1872. Pada 1892, ada 165.774 kasus cacar dengan 29.979 berakhir dengan kematian walaupun adanya program vaksin.
Pemaksaan vaksin cacar, di mana orang yang menolak bisa diperkarakan secara hukum, dilakukan di Inggris tahun 1867. Dalam 4 tahun, 97.5& masyarakat usia 2 sampai 50 tahun telah divaksinasi. Setahun kemudian Inggris merasakan epidemik cacar terburuknya dalam sejarah dengan 44.840 kematian. Antara 1871 - 1880 kasus cacar naik dari 28 menjadi 46 per 100.000 orang. Vaksin cacar tidak berhasil.
Kebanyakan dari sukses program vaksinasi sebenarnya datang dari perbaikan kesehatan publik lewat kualitas air bersih dan sanitasi, kepadatan hunian yang berkurang, nutrisi yang lebih baik, dan perbaikan standar hidup. Secara umum kasus berbagai penyakit sudah menurun sebelum vaksin penyakit itu ditemukan. Di Inggris, kasus polio telah menurun 82% sebelum vaksin polio diperkenalkan pada 1956. Pada awal 1900-an, seorang dokter yang sangat cerdas, Dr. W.B. Clarke, mengatakan "Kanker pada dasarnya tidak dikenal sebelum kewajiban vaksinasi cacar mulai diperkenalkan. Saya telah menghadapi 200 kasus kanker, dan tak seorang pun dari mereka yang terkena kanker tidak mendapatkan vaksinasi sebelumnya."
Ada sebuah kepercayaan di masyarakat bahwa kita tidak seharusnya mengkritik vaksin karena nantinya publik akan menolak melakukannya. Hal ini valid hanya bila manfaat dari vaksin jauh lebih besar dari resikonya. Apakah vaksin benar-benar mencegah penyakit? Pertanyaan penting ini tampaknya tidak benar-benar dipelajari oleh masyarakat. Vaksin sangatlah menguntungkan bagi perusahaan farmasi dan legislasi di Amerika telah memberikan perkecualian kepada mereka, bahwa mereka bebas dari tuntutan hukum bila tidak menuliskan reaksi / efek vaksin yang cukup umum terjadi. Pada tahun 1975 Jerman menghentikan vaksinasi pertusis (batuk). Hari ini kurang dari 10% anak-anak Jerman divaksinasi terhadap pertusis. Kasus pertusis tetap menurun sekalipun lebih sedikit anak-anak yang divaksinasi dibanding sebelumnya.
Kasus campak terjadi di sekolah dengan tingkat vaksinasi lebih dari 98% di seluruh bagian Amerika termasuk area yang sebelumnya tidak mengenal campak. Seiring meningkatnya tingkat imunisasi, campak menjadi penyakit yang terjadi hanya pada orang-orang yang telah divaksinasi. Wabah campak terjadi di sekolah yang 100% anak-anaknya telah mendapatkan vaksinasi sebelumnya. Di Inggris, kasus campak menurun 97% sebelum program vaksinasi dilakukan.
Pada 1986 ada 1300 kasus pertusis di Kansas dan 90% penderita adalah anak-anak yang telah mendapatkan vaksinasi ini sebelumnya. Kegagalan sejenis juga terjadi di Nova Scotia di mana pertusis telah muncul sekalipun telah dilakukan vaksinasi universal. Pertusis tetap menjadi endemik di Belanda di mana selama 20 tahun 96% anak-anak telah mendapatkan 3 suntikan pertusis sebelum umur 12 bulan. Setelah dimulainya vaksinasi dipteri di Inggris dan Wales tahun 1894, kasus kematian dipteri naik 20% pada 15 tahun kemudian. Jerman mewajibkan vaksinasi tahun 1939. Jumlah kasus dipteri naik menjadi 150.000 kasus, di mana pada tahun yang sama, Norwegia yang tidak melakukan vaksinasi, kasus dipterinya hanya sebanyak 50 kasus. Berlanjutnya penyakit pada anak-anak yang telah mendapatkan vaksinasi membuktikan bahwa imunitas seumur hidup paska vaksinasi sebenarnya tidak terjadi. Proses suntikan partikel viral ke dalam darah ini sebenarnya tidak menyediakan jalan yang jelas untuk mengeliminasi substansi ini.

Mengapa vaksin gagal melindungi terhadap penyakit?
Walene James, pengarang buku Immunization: the Reality Behind The Myth, mengatakan respon inflamatori penuh diperlukan untuk menciptakan kekebalan nyata. Sebelum introduksi vaksin cacar dan gondok, kasus cacar dan gondok yang menimpa anak-anak adalah kasus tidak berbahaya. Vaksin "mengecoh" tubuh sehingga tubuh kita tidak menghasilkan respon inflamatory terhadap virus yang diinjeksi. SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) naik dari 0.55 per 1000 orang di 1953 menjadi 12.8 per 1000 pada 1992 di Olmstead County, Minnesota. Puncak kejadian SIDS adalah umur 2 - 4 bulan, waktu di mana vaksin mulai diberikan kepada bayi. 85% kasus SIDS terjadi di 6 bulan pertama bayi. Persentase kasus SIDS telah naik dari 2.5 per 1000 menjadi 17.9 per 1000 dari 1953 sampai 1992. Naikan kematian akibat SIDS meningkat pada saat hampir semua penyakit anak-anak menurun karena perbaikan sanitasi dan kemajuan medikal kecuali SIDS. Kasus kematian SIDS meningkat pada saat jumlah vaksin yang diberikan kepada balita naik secara meyakinkan menjadi 36 per anak.
Dr. W. Torch berhasil mendokumentasikan 12 kasus kematian pada anak-anak yang terjadi dalam 3,5 - 19 jam paska imunisasi DPT. Dia kemudian juga melaporkan 11 kasus kematian SIDS dan satu yang hampir mati 24 jam paska injeksi DPT. Saat dia mempelajari 70 kasus kematian SIDS, 2/3 korban adalah mereka yang baru divaksinasi mulai dari 1,5 hari sampai 3 minggu sebelumnya. Tidak ada satu kematianpun yang dihubungkan dengan vaksin. Vaksin adalah hal yang mulia dan tidak ada pemberitaan negatif apapun mengenai mereka di media utama karena mereka begitu menguntungkan bagi perusahaan farmasi.
Ada alasan yang valid untuk percaya bahwa vaksin bukan saja tak berguna dalam mencegah penyakit, tetapi mereka juga kontraproduktif karena melukai sistem kekebalan yang meningkatkan resiko kanker, penyakit kekebalan tubuh, dan SIDS yang menyebabkan cacat dan kematian.

Dr. Robert Strecker mengklaim bahwa Departemen Pertahanan (DOD) diberikan 10 juta dolar pada 1969 untuk menciptakan virus AIDS yang akan digunakan sebagai senjata pengurangan populasi terhadap orang kulit hitam. Dengan menggunakan hukum kebebasan informasi, Dr. Strecker berhasil mempelajari bahwa DOD mendapatkan dana dari Konggres untuk melakukan penelitian untuk menhancurkan kekebalan tubuh lewat virus. Setelah diproduksi, vaksinnya diberikan di 2 lokasi.
Vaksin cacar yang mengandung HIV diberikan kepada 100 juta penduduk Afrika tahun 1977. Lebih dari 2000 pria homoseksual kulit putih di New York juga diberikan vaksin hepatitis B yang mengandung HIV pada 1978. Vaksin tersebut diberikan di Central Darah kota New York . Vaksin hepatitis yang mengandung HIV juga diberikan kepada pria homoseks lainnya di kota San Fransisco, Los Angeles , St. Louis , Houston , dan Chicago pada 1978 dan 1979. Instansi Kesehatan Publik Amerika melaporkan bahwa kasus AIDS terbanyak terjadi di 6 kota tersebut. Saat sebuah virus memasuki sebuah komunitas, butuh 20 tahun sebelum jumlah kasusnya berganda. Bila cerita karangan bahwa gigitan monyet hijau menyebabkan epidemik HIV, maka dugaan gigitan monyet yang terjadi 1940-an seharusnya sudah menyebabkan puncak insiden HIV pada 1960-an yang mana HIV belum eksis sama sekali di Afrika. WHO memulai vaksinasi cacar di Afrika tahun 1977 yang menargetkan populasi perkotaan dan menghindari pedesaan. Bila gigitan monyet hijau yang benar-benar menyebabkan HIV, maka insiden HIV di pedesaan seharusnya lebih tinggi daripada perkotaan. Namun, kebalikannyalah yang terjadi.
Pada 1954 Dr. Bernice Eddy (bakteriologis) menemukan bahwa virus monyet hidup dalam keadaan steril akan menginaktifasikan vaksin polio yang dikembangkan oleh Dr. Jonas Salk. Penemuan ini tidak diterima baik oleh NIH dan Dr. Eddy kemudian diturunkan pangkatnya. Kemudian, Dr. Eddy, bekerja bersama Sarah Stewart, menemukan virus SE polyoma. Virus ini cukup penting karena dia menyebabkan kanker pada setiap binatang yang menerimanya. Vaksin panas kuning (yellow fever) sebelumnya ditemukan mengandung virus leukimia avian (burung). Kemudian Dr. Hilleman mengisolasi virus SV 40 dari vaksin polio Salk dan Sabin. Mereka mengandung 40 virus berbeda. Tetapi mereka tidak pernah berhasil menghilangkan virus-virus tersebut dari vaksin polio.
Virus SV 40 menyebabkan penyakit yang berbahaya. Mereka telah diidentifikasi dalam 43% kasus non-hodgekin lymphoma, 36% tumor otak, 18% sample darah sehat, dan 22% sample sperma sehat, mesothiolomas dan penyakit lainnya. Pada saat hal ini ditemukan SV 40 telah diinjeksi ke 10 juta penduduk yang menerima vaksin polio. Pencernaan lambung menginaktivasi sejumlah SV 40 dalam vaksin Sabin. Walaupun demikian, isolasi vaksin polio Sabin dalam 38 kasus Guillan Barre Syndrome (GBS) di Brasil menyimpulkan bahwa jumlah yang signifikan bis diinfeksi dari vaksin ini. Semua 38 dari pasien ini telah menerima vaksin polio Sabin beberapa bulan sampai tahun sebelum munculnya GBS.

Insiden non-hodgkin lymphoma secara "misterius" berganda sejak 1970-an. Dr. John Martin, profesor patalogi di Universitas Southern California, dipekerjakan oleh cabang Viral Oncology di Biro Biologi (FDA) dri 1976 sampai 1980. Saat bekerja di sana dia menemukan bahwa DNA luar negeri dalam vaksin polio hidup orimune lederle mengandung kontaminasi serius. Dia melaporkan kepada atasannya dan kemudian malahan disuruh untuk berhenti mengecek karena bukan pekerjaannya untuk meneliti itu.
Percobaan vaksin lederle menunjukkan bahwa pimpinan di atas tidak peduli akan bahaya dari vaksin. Infeksi pada binatang masih menjadi masalah yang tak terselesaikan pada manufaktur vaksin. Club of Rome yang berpengaruh besar secara tertulis bahkan menyatakan bahwa populasi dunia terlalu besar dan perlu untuk dikurangi sebesar 90%. Artinya dari 6 milyar sekarang perlu dikurangi menjadi 500 - 600 juta orang. Menciptakan kelaparan dan perang dan pembantaian seperti yang di Afrika, dan penyakit buatan seperti HIV, Ebola, Marburg , dan mungkin juga virus Nil Barat dan SARS tentu saja bisa membantu mengurangi populasi. Grup elit lainnya (Trilateral, Bildergers) juga telah menyatakan hal yang sama.
Perusahaan yang ditunjuk untuk membuat vaksin cacar di Inggris sudah dalam masalah besar di Amerika karena kualitas operasionalnya yang buruk. Bagaimana bisa performa mereka kemudian menjadi bagus setelah datang ke Inggris? Bila memang ada grup-grup berpengaruh besar yang bertekad mengurangi populasi dunia, cara apa lagi yang lebih cerdik selain menginjeksi orang-orang dengan vaksin yang bisa menyebabkan kanker? Orang yang menerima vaksin tidak akan pernah curiga vaksin yang dia terima 10 - 15 tahun sebelumnya menyebabkan dia terkena penyakit kanker.

Bahaya Lainnya Dari Vaksin
Pada 4 Maret 1977, dalam majalah Science, Jonas dan Darrel Salk memperingatkan, "vaksin virus hidup terhadap flu dan polio bisa memproduksi penyakit yang seharusnya dia cegah." Virus hidup terhadap campak dan gondok bisa menyebabkan efek samping seperti kerusakan otak. Vaksin flu babi dipaksakan kepada publik Amerika walaupun tidak pernah ada kasus flu babi pada manusia. Petani juga menolak vaksin itu karena membunuh ternak-ternak mereka. Dalam beberapa bulan sejak penggunaan vaksin ini telah terjadi banyak gangguan serius (GBS).
Sebuah artikel di Washington Post tanggal 26 Januari 1988 menyebutkan bahwa semua kasus polio sejak 1979 disebabkan oleh vaksin polio. Harusnya situasi ini bisa menghentikan penggunaan vaksin, tetapi tetap saja vaksin diberikan. Vaksin adalah arus profit yang hebat tanpa resiko bagi perusahaan obat karena sekarang gangguan akibat vaksin akan direkompensasikan oleh pemerintah (pembayar pajak). Terus naikknya pengguna vaksin diikuti dengan terus naiknya penyakit kekebalan (rheumatoid arthritis, subacute lupus erythematosus, psoriasis, sclerosis, asthma) pada anak-anak. Walaupun memang ada yang disebabkan oleh faktor pembawaan genetik, tetapi kebanyakan adalah akibat partikel protein luar, merkury, aluminium, formaldehyde dan bahan-bahan beracun lainnya di vaksin.
Pada 1999, vaksin rotavirus direkomendasikan oelh Central Pengendalian Penyakit untuk semua anak-anak. Saat dijalankan, beberapa anak meninggal dan sejumlah yang lain mengalami gangguan lainnya. Percobaan pra penjualan menunjukkan insiden intussusception meningkat 30 kali lipat tetapi tetap saja vaksin ini dipasarkan tanpa menuliskan peringatan di dalamnya. Vaksin anak-anak sering kali tidak dipelajari keracunannya karena penelitian ini bisa membuat vaksin tersebut tidak jadi digunakan.
Dalam studi yang besar di Australia ditemukan bahwa resiko mendapatkan encephalitis dari vaksin pertusis adalah 5 kali lipat lebih besar daripada mendapatkannya secara alamiah.

Vaksin menyebabkan Diabetes Melitus Type 1
Dr. John Classen menerbitkan 29 artikel mengenai diabetes akibat vaksin. Setidaknya 8 dari 10 anak-anak dengan diabetes type 1 adalah akibat vaksinasi. Anak-anak ini bisa saja terbebas dari cacar, gondok, atau batuk, tetapi mereka mendapatkan yang jauh lebih buruk: penyakit yang akan mengurangi umur mereka 10 - 15 tahun dan sisa kehidupan dalam perawatan. Dr. Classen telah menunjukkannya di Finlandia, introduksi vaksin hemophilus type B menyebabkan 3 kali lipat diabetes type 1 dan sejumlah kematian dan kerusakan otak lainnya.
In New Zealand, insiden diabetes type 1 pada anak-anak meningkat 61% setelah program vaksinasi agresif hepatitis B. Peningkatan yang serupa juga terjadi di Inggris, Italy, Swedia, dan Denmark paska program imunisasi hepatitis B.
Substansi Beracun Diperlukan Untuk Membuat Vaksin
Vaksin mengandung substansi berbahaya yang diperlukan untuk mencegah infeksi dan meningkatkan performa vaksin. Seperti merkuri, formaldehyde, dan aluminium. Dalam 10 tahun terakhir, jumlah anak austik meningkat dari antara 200 - 500 % di setiap negara bagian di Amerika.
Di Amerika, injeksi vaksin telah meningkat dari 10 menjadi 36 jenis dalam 25 tahun terakhir. Dalam periode ini, anak-anak yang menderita gangguan belajar dan perhatian terus meningkat. Sejumlah memang mungkin disebabkan karena pengguanan kokain oleh ibu mereka, tetapi kemungkinan vaksinlah penyebab utamanya. Sejumlah vaksin mengandung aluminium.
Hampir semua vaksin mengandung aluminium dan merkuri. Metal ini memiliki pengaruh yang penting dalam penyakit Alzheimer. Seorang pakar pada Konferensi Vaksin Internasional 1997 menunjukkan bahwa orang yang menerima 5 atau lebih vaksin flu memiliki kemungkinan terkena Alzheimer 10 kali lipat lebih besar dibanding orang yang mendaptkan injeksi 2 kali atau kurang. Saat kita menerima injeksi vaksin, kita sebenarnya sedang bermain Russian Roulette. Kita bukan hanya terekspos aluminium, merkuri, formaldehyde, dan protein asing lainnya, tetapi juga virus simian 40 dan virus-virus berbahaya lainnya yang bisa menyebabkan kanker, leukimia, dan gangguan lainnya.
Konggres telah memproteksi manufaktur dari tuntutan hukum, jadi vaksin-vaksin berbahaya meningkatkan profit perusahaan obat tanpa resiko bagi mereka.
Kebijakan pemerintah mewajibkan vaksinasi anak-anak sebelum memasuki sekolah diambil tanpa bukti akan efisiensi dan keamanan vaksin itu sendiri. Tidak ada bukti vaksin bekerja dan tidak ada penelitian akan keamanan penggunaan mereka. Pendapat saya adalah ada bukti dalam jumlah besar bahwa vaksin itu berbahaya dan satu-satunya alasan mereka eksis adalah karena profit luar biasa bagi perusahaan farmasi.
Dr. James Howenstine

Senin, 11 Mei 2009

SURAT AL ISRA AYAT 29



29. Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya[852] Karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal.

[852] Maksudnya: jangan kamu terlalu kikir, dan jangan pula terlalu Pemurah.

Ayat ini mengingatkan kita pada sebuah riwayat saat sahabat Rosullullah saw meminta baju kurung yang dikenakan Rosulullah saw. Awal mulanya shabat meminta baju kurung yang dikenakan Rosulullah saw untuk diberikan kepada Ibunya, kemudian Rosulullah meminta toleransi waktu 1 atau 2 jam lagi, akan tetapi shahabat tersebut memaksa Rosulullah untuk memberikan baju tersebut. Kemudian Rosulullah memasuki rumah kemudian melepas baju kurung tersebut sehingga Rosulullah tidak mengenakan baju lagi. Kemudian datanglah waktu Sholat dan Bilal mengumandangkan Adzan, para shahabat menunggu kedatangan Rosulullah sampai keadaan menjadi kacau. Dan salah satu shahabat mendatangi rumah Nabi saw didapatinya Nabi tidak mengenakan baju. Kemudian ayat di atas diturunkan.

Riwayat di atas menjelaskan bahwa akhlak Nabi Muhammad saw pada dasranya sangatlah mulia sampai-sampai Allah menegur kedermawanan Rosululllah. Apakah kita yang mengaku pengikut Nabi sudah mengikuti langkah Nabi atau sebaliknya………..?????/!!!!!

Semoga ini bisa menjadikan cambuk bagi kita untuk senantiasa melakukan amal kebaikan. Amiin


 


 

Kamis, 23 April 2009

Buat Semua Perempuan

Kartini bilang :
"Perempuan adalah penentu peradaban"

Senin, 13 April 2009

Menanggapi Komentar Ukuwah yang diatas, Ok lah kita bisa pertanyakan tentang persatuan umat islam yang mulai agak kacau, tetapi perlu anda sadari juga bahwa umat manusia punya punya keinginan tuk bisa berdiri sendiri dengan golongannya, siapa tahu golongannya itu bisa meraketkan kembali persaudaraan umat islam yang terpecahbelah.

Kamis, 09 April 2009

UKHUWAH Bag. 1

Barusan aq habis nge-rekap hasil perolehan suara sementara PEMILU LEGESLATIF 9 APRIL 2009 untuk kelurahan-q (Kel. Sondakan). Hasilnya.... Partai yang masuk peringkat 10 besar :
  1. PDIP 1201 suara
  2. DEMOKRAT 800 suara
  3. PKS 790 suara
  4. PAN 572 suara
  5. GOLKAR 558 suara
  6. HANURA 233 suara
  7. GERINDRA 198 suara
  8. PPP 166 suara
  9. PBB 99 suara
  10. PDS 99 suara
dari 10 partai tersebut, suara umat islam terpecah di-tiga partai PKS, PPP dan PBB. btw...bs ditambah PAN (low memang diasumsikan partai berbasis agama). Jika suara dari ketiga partai tersebut dijumlah adalah 1055 suara, so qt bisa di atas DEMOKRAT. Qt jg bs ngalahin PDIP, jika suara PAN bergabung dengan ketiga partai tadi....(berarti suara yang bisa qt peroleh 1627 ) dari total pemilih (di kelurahan-q) 5290 suara. Artinya, jika qt solid...qt bs meraih suara sekitar 30,75%
COBA....sejenak qt renungkan...!!!! ada apa dengan diri qt (umat Islam). Aq amati...qt sudah mulai melupakan konsep UKHUWAH yang begitu indah, yang telah diajarkan oleh Islam, sistem yang mampu mempersatukan umat manusia (yang telah dibuktikan oleh kaum Anshor dan Muhajirin). Qt sudah mulai berjalan sendiri - sendiri... Dan semakin qt ingim berjalan sendiri-sendiri, qt akan semakin jauh dari bangunan ukhuwah. Ukhuwah diibaratkan bangunan dan ibaratkan yang lebih hidup lagi...Ukhuwah laksana tubuh.
Mari qt berenung lagi....
Apakah suatu bangunan itu akan indah jika hanya terdiri dari BATU BATA saja ?!

Apakah suatu bangunan akan dikatakan maha karya yang indah jika hanya terdiri dari marmer -marmer indah yang dikumpulkan dari belahan bumi ini..?!

Apakah seseorang disebut tampan jika tubuhnya hanya terdiri dari KEPALA-KEPALA?!

Apakah Anda akan menyebut wanita cantik jelita jika tubuhnya hanya tinggal kaki saja???!!!!!

Akankah...TUBUH yang sempurna bisa membuat ANDA tertarik jika RUHnya tak menyatu lagi dengan jasadnya...!!!!!

RENUNGKAN...!RENUNGKAN..! SEBELUM SEMUA-NYA TERLAMBAT!

Saya akan menemui ANDA kembali....di UKHUWAH bag. 2 (Insyaallah!)

Jumat, 03 April 2009

Rabu, 01 April 2009

Senin, 30 Maret 2009

Numpang Pasang Foto

Tas Kupu-Kupu Oval

  • Bahan : Pandan
  • Motif : Kupu-kupu
  • Bentuk : oval
  • Ukuran : Panjang : 40 cm, lebar : 20 cm
  • Warna : Hijau, Merah, Coklat, Orange
  • Pengikat : resleting

Order to : 081808311103

Senin, 23 Maret 2009

ANTEEGRAL


Jika melihat foto ini, saya ingin sedikit bernostalgia neh di kelas yang bernama ANTEEGRAL. ANTEEGRAL alias Anak Teega (dibaca : Tiga) Natural alias anak kelas 3 IPA. Ini foto diambil awal taun 98 (kalo tidak salah), waktu itu lagi ga ada ustadz yang ngajar. Dari pada tidur, akhirnya iseng jeprat jepret dan ini lah hasilnya.

Saking hebohnya saat pemotretan ada juga yang sempat naik meja dan berpose. Dear Amy yang sekarang tinggal di Jakarta daerah Parung. Uswatun yang menurut kabar terakhir sekarang berdomisili di Yogyakarta dengan suaminya. Uswatun ini berprofesi sebagai guru di salah satu sekolah menengah di Yogya.

Yang berduaan di belakang (tidak ikut kumpul) ada Mille yang sekarang kabarnya nih sudah cas cis cus berbahasa inggris tiap hari karena bermukim di Australia bersama suaminya. Cocok juga buat dia secara dia ini bagian Lembaga Bahasa. Di samping Mille ada Arva yang sedang sibuk menurunkan ilmunya ke adik-adik kelas kita agar menjadi generasi-generasi muslim yang handal dalam bidang Fisika, plus sibuk dengan usaha desain baju pengantin.

Kalo yang ngumpul-ngumpul ini dimulai dari kiri atas :

- Anjar. Sekarang saya lebih suka memanggilnya dengan Bunda Zahra, refer to nama anak perempuan pertamanya. Kabar terakhir pertengahan tahun 2006, masih tinggal di Demak.

- Aidah. Istrinya pak Ahmadi ini sekarang tinggal di Ponorogo bersama anak laki-lakinya yang bernama Biyan dan aktif mengajar di salah satu sekolah menengah disana.

- Lilik. Dulu mbak Lilik ini Div. Penerima Tamu, sekarang masih nerima tamu lagi seperti saya ga ya? Hehe. Setelah lulus dari pondok, beliau ini merantau ke Jakarta hingga sekarang berumah tangga dan mempunyai satu anak bernama Aqdam. Aktivitasnya mengajar TPA di daerah Radio Dalam.

- Ninit. Terakhir bertemu dengan beliau pada tahun 2008 saat dia berkunjung ke sanak saudaranya. Saat itu Mbak Ninit sedang mengandung. Sekarang anaknya sudah lahir dan tinggal di Pasuruan. Selain sebagai ibu rumah tangga, beliau ini bekerja sebagai pegawai negri di salah satu dinas pemerintahan di Pasuruan.

- Niehands. Sekarang sedang sibuk mengais sesuap dan beribu suap berlian di salah satu dealer mobil di Bandung. Cita-citanya membuat sebuah buku, dan baru saja memulai halaman pertamanya dengan kata "Bagian 1"

- Nurhidayah. Kabar terakhir yang saya terima dia sekarang bermukim di Kalimantan bersama suaminya. Barangkali harus ikut acara Termehek-Mehek untuk mencari keberadaannya.

- Dewi. Percakapan terakhir yang saya dengar dari Dewi adalah "Ini, anak-anakku belum tidur" sedangkan hari sudah larut malam. Sibuk dengan 2 anak tidak membuat surut langkahnya untuk mengajar di salah satu sekolah di Sukoharjo.

- I'an. Bulan April ini barangkali dia sudah bisa tersenyum lebar karena sudah menyelesaikan tugas pengabdiannya sebagai Dokter di Kalimantan, dan pulang ke kampung halamannya di daerah Lamongan.

- Umi Suraya. Benar-benar ibu dari tiga anak bernama Maryam, Evi, dan Ali. Istri dari Bp. M. Andri Pramudya ini tinggal di daerah Cipinang Jakarta Timur, dan aktif mengajar di Taman Kanak-Kanak.

- Indah Sugiarti. Saya sangat menantikan kabarnya. Bagi yang pernah bertemu atau tahu kabarnya, mohon diberitakan di halaman komentar.

- Umul. Kabar terakhir yang saya terima, Umul tinggal di Lampung bersama saudaranya.

- Anir. Nyam-nyam-nyam. Ingat Anir jadi ingat Carica yang dibawa dari Wonosobo sebagai oleh-oleh saat reuni di Ungaran. Saya mencicipinya, saat pengajar Matematika di salah satu sekolah menengah ini meninabobokkan anak pertama perempuan yang berusia 4 tahun.

- Yayuk. Awal tahun ini bukan saja merupakan tahun yang baru melainkan tahun dia sudah tidak lajang lagi. Selamat buat beliau, semoga menjadi Istri yang sholehah. Walaupun sekarang dia terlihat tambah tirus, semangatnya tetap membara untuk mengajar di salah satu Taman Kanak-Kanak di daerah Jakarta Barat.

- Mimi. Setelah sekitar 9 tahun tinggal di Yogya untuk menuntut ilmu di bidang Teknik Industri akhirnya ia pulang ke kampung halamannya di Pekanbaru. Rupanya bidang Pendidikan adalah salah satu bidang yang menarik untuk ia jalani sebagai karir. Semoga sukses deh, dengan karirnya dan rumah tangga yang akan ia mulai pada tanggal 17 April 2009.

- Yayat. Kabar terakhir, ia sedang menjalani Koas di Rumah Sakit Pringadi Medan. Barangkali sekarang sudah membuka praktek sendiri di Medan atau barangkali di tempat tinggalnya di Pekanbaru. Who Knows?

- Reni. Walaupun dia pernah menjabat sebagai anggota divisi Penerangan, Pelistrikan, dan Ta'mirul Masjid, ternyata dia tidak mengambil jurusan teknik elektro di salah satu universitas di Padang (kalo tidak salah), melainkan jurusan Farmasi. Barangkali sekarang dia sedang sibuk meracik obat di tempat tinggalnya di Ujung Batu, Riau. Hmmh... ? Mau dong Bu, obat tolak miskin cepat kaya...hehe

- Fitri. Jangan-jangan sinetron Cinta Fitri mengenai seorang gadis bernama Fitri yang berasal dari Wonogiri adalah refer to Mbak Fitri ini? Hehe. Saya lama sekali tidak mendapat kabar mengenai keberadaan beliau ini. Yang jelas, jika saya tau lagunya Titiek Puspa berjudul Bing itu asalnya dari mbak Fitri ini.

- Ranti. Ibu dari Azma Rofi'atu Dienah (nama ini saya yang mikir lo mbak!) ini masih menetap di Boyolali bersama suaminya. Kabarnya sih, dia ini meneruskan usaha ayahnya di bidang perkayuan.

- Atif. Walaupun ia menjabat sebagai anggota bagian Keamanan, tetap saja kita tidak pernah merasa terintimidasi didekatnya karena sosoknya. Sosok yang manis dan lembut ini memilih karir sebagai perawat dan pengajar di tempat tinggalnya di Indramayu. Namun karena telah menjadi Mrs. Chaerul Umam, makanya ia hijrah mengikuti suaminya ke Cikarang. Saat ini, ia sedang sibuk mengurus anaknya yang baru lahir, dan menata lagi karirnya di bidang kesehatan.

- Anien. Barangkali disebabkan keindahan dan kesejukan kota Garut merupakan salah satu faktor pendukung teteh yang berasal dari Ciamis ini menetap disana, selain kota Garut juga adalah kota asal sang suami. Ibu satu anak bernama Adly ini sekarang aktif mengajar di salah satu Sekolah Dasar di Garut.

Sebenarnya sih di Antegral masih ada yang belum ke-absen. Yaitu :

-Laila, yang sekarang bermukim di Ungaran dan menjadi tuan rumah reuni kemaren. Mbak Lala ini sekarang berprofesi sebagai Pegawai Negri Sipil di Departemen Perindustrian.
- Yeni, yang mengambil foto ini. Uni Yeni ini sekarang tinggal bersama suaminya di Bengkulu. Pendidikan terakhirnya sebagai Apoteker, memuluskannya menjadi seorang Pegawai Negri di Dinas Kesehatan kota Bengkulu.

Untuk kelas sosial, saya masih cari fotonya. Kalo ada, saya posting lagi.

Kabar-kabar yang saya ketahui ini barangkali belum update. Jika teman-teman ada yang mengetahui kabar terakhir mereka ini, alangkah baiknya posting ke blog ini.

-Hamba Allah-

Kamis, 19 Maret 2009

Daarul Hijroh

dari pada rame demokrasi mari kita promosikan pondok kita.

Minggu, 15 Februari 2009

NGOMONG LAGI SOAL GOLPUT

Kaum muslimin Indonesia terbagi menjadi dua kubu

1. kubu anti demokrasi

kubu ini mengatakan bahwa system demokrasi bukan dari system islam. Pemimpin di dalam islam adalah seperti khalifah. Keberadaan pemimpin tersebut tidak akan tergantikan kecuali sang pemimpin melanggar syariat islam. Sehingga mereka menekan aspek iman, hijrah dan jihad. Maka mereka berpendapat terhadap orang yang bermain demokrasi adalah “man tasyabbaha bi qoumin fa huwa minhum”

Kelompok ini dipelopori oleh MMI, JAT, Hizbut Tahrir. Dan dipastikan mereka tidak akan mengikuti demokrasi.

Ada beberapa hal yang kontradiktif dengan fakta yang ada. Lazimnya orang yang tidak mengakui suatu system dalam Negara dia bisa berhijrah, tetapi tidak melakukannnya. Bahkan mereka cenderung melakukan I’dadul quwwah (hal yang sangat mustahil dilakukan di bawah naungan system yang berbeda). Nabi saja melakukan I’dad setelah berhijrah ke madinah.

2. kubu pro demokrasi

Banyak pada golongan ini yang melakukan golput, dengan alasan :

  1. calon legislative yang ada tidak memenuhi criteria sebagai pemimpin islam
  2. “orang yang tidak berpendidikan hendaknya golput saja”ujar PKS. Alasannya suara yang diberikan adalah money politic
  3. ..

tetapi MUI sudah mengisyaratkan haramnya golput. Dan faktanya.

  1. umat islam terpecah menjadi beberapa partai
  2. suara yang ada di legislative adalah one man one vote. Dan sangat berpengaruh pada kejayaan islam di pangung politik.
  3. Faktanya bahwa golput yang ada menguntungkan bagi pihak non muslim

Kami berharap MUI memfatwakan satu partai islam saja. Dan kita bisa menegakkan syariat islam di dalamnya.

(sebagian sharing bersama rekan alumni maam 98 solo, 14 Feb 2008, di karanganyar) (ust.syukur, fahrudin, nashirudin, komarudin, muttaqin, shofwan, mukti, arif budiyanto dan para ibu-ibu)

Senin, 26 Januari 2009

Pelajaran dari Gaza untuk kaum wanita

(sumber : www.eramuslim.com)
Selasa, 27/01/2009 01:30 WIB

Inilah kisah sebuah bangsa di atas sepenggal Tanah Suci. Banyak yang pernah terjadi di sana, akan banyak lagi yang kelak terjadi di sana di akhir zaman ini. Semua harus belajar dari panggung ini, terutama ummat Islam. Semua sisi harus menjadi pelajaran, termasuk sisi kemanusiaan sebagai wanita.
Tahun baru 2009 dibuka dengan duka bagi ummat Islam. Perang di Gaza. Pemandangan yang sangat memilukan. Namun Allah Swt menggelar panggung Gaza bukan sekedar untuk menjadi tontonan televisi dan obrolan jurnalistik bulan ini. Inilah kisah sebuah bangsa di atas sepenggal tanah suci. Penduduk Syam (Palestina, Lebanon, Syria, dan Yordania) memang penduduk yang tangguh. Banyak yang pernah terjadi di sana, akan banyak lagi yang kelak terjadi di sana di akhir zaman ini. Semua harus belajar dari panggung ini, terutama ummat Islam. Semua sisi harus menjadi pelajaran, termasuk sisi kemanusiaan sebagai wanita.
Dari berita:
- Seorang ibu dari keluarga Samouni di Gaza melahirkan di tengah bom.
- Seorang wanita mengatakan: Tidak, tanah ini milik kami, apapun yang mereka lakukan tanah ini milik kami, kami akan tetap melawan mereka (Yahudi).
- Seorang wanita muda pergi ke toko roti untuk antri roti berjam-jam di tengah hujan bom di Gaza. Ketika ditanya oleh wartawan mengapa ia tetap pergi ke toko roti padahal tidak aman, ia menjawab: Tinggal di rumahpun kami di bom sedangkan saya harus membeli roti untuk keluarga di rumah, jadi, yah, jalani saja, kita hanya mati sekali.
- Seluruh dunia tahu bahwa di tengah perang kali ini ada beberapa blog dioperasikan dari dalam Gaza, meskipun mereka kesulitan listrik.
- Setiap hari pasar tetap buka, meskipun hanya dua jam sehari, dan meskipun pasar tersebut pernah di bom Israel saat jam sibuk dengan korban yang tidak sedikit.
- Selama 22 hari perang, Israel berhasil membunuh 600 orang anak Gaza dari 1300an korban meninggal, tapi selama masa itu lahir 3500 bayi, banyak wanita Gaza melahirkan kembar, antara kembar dua dan kembar tiga.
Luar biasa, hanya sehari sesudah kedua pihak menyatakan gencatan senjatanya masing-masing, polisi lalu lintas sudah bertugas di jalan-jalan Gaza, bahkan sekolah dibuka kembali kurang dari sepekan sesudah itu. Para murid saling menyapa ketika pertama kali berjumpa: Hei kamu, masih hidup ya?
Wilayah ini sudah tidak punya gedung parlemen, tidak punya kantor polisi (meskipun polisinya bertugas) dan seluruh gedung pemerintahan sudah pernah dibom, bahkan masjid-masjid dan rumah sakit serta sekolah tak luput dari pemboman. Infrastruktur boleh dikatakan sudah hancur tetapi ternyata struktur masyarakatnya tidak hancur, sistem sosialnya tidak kolaps bersama gedung-gedungnya. Shalat berjamaah tetap dilaksanakan di tengah hujan bom di antara reruntuhan bangunan masjid. Bahkan masjid mengumpulkan dana dari sebagian jama’ah yang masih punya sesuatu untuk disumbangkan kepada tetangganya yang lebih membutuhkan. Ini sebuah bangsa dengan daya tahan amat tinggi.
Jangan lupa, sebelum perang digelar Israel sudah mencekik Gaza dengan blokade selama hampir 2 tahun dan itu menyebabkan semua penduduk Gaza harus mengurangi jatah makan mereka karena sulitnya bahan makanan.
Dengan berita-berita di atas kita mendapatkan gambaran betapa anak-anak Palestina dari generasi ke generasi telah ditempa oleh ujian berat dengan pendamping yang tangguh, para orangtua mereka, para ibu mereka, para ibu yang tetap menjalankan prinsip kesabaran di tengah ujian yang amat berat.
Jika kita meninjau apa kriteria sabar yaitu:
1. Tidak lemah mental
2. Tidak lemah penampilan
3. Tidak lemah aktivitas, maka inilah yang kita lihat dari wanita Gaza:
Dari berita-berita yang ada, para ibu Gaza tidak lemah mental ingin mengalah pada penjajah Israel, kebanyakan berpendapat bahwa perjuangan melawan penjajahan tetap perlu. Tak ada yang gemetar ketakutan ketika mendengar deru pesawat pembom di atas kepala mereka. Jika di tanya, mereka berkata dengan (nada menantang) bahwa mereka tidak takut pada tentara Israel dan akan melawan dengan senjata alat dapur, jika berhadapan. Tanda tak ada kelamahan mental di sini.
Mereka tidak lemah penampilan, tampak bahwa mereka tetap tegak ketika diwawancarai para wartawan, bahkan mereka masih bisa menyuarakan kekecewaan mereka pada para pemimpin Arab yang tidak membantu mereka. Bahkan ada yang mengacungkan tangan ke arah kamera. Sikap tubuh mereka jelas menunjukkan mereka tidak lemah penampilan, bahkan bagi yang terluka dan sekarat.
Mereka juga tidak lemah aktivitas, sedikit ada kesempatan mereka langsung beraktivitas, ke pasar berjual beli, memakamkan kerabat, bahkan bersilaturahim di pasar. Di tengah bom mereka mengantri beli roti dengan taruhan nyawa. Bahkan ada seorang ibu yang melahirkan di tengah bom dengan hanya ditolong ibunya dengan penerangan lilin.
Kesimpulan:
1. Wanita Gaza adalah wanita sabar, ujian apapun yang menimpa tidak membuat mereka gentar ketakutan apalagi sampai harus dibawa ke rumah sakit karena stress sebagaimana wanita Yahudi di Israel selatan.
2. Ketabahan mereka ternyata didasari pada iman dan ketaqwaan pada Allah. Kita melihat mereka melarikan rasa frustrasi mereka dengan berdoa mengangkat tangan kepada Allah mengutuk Israel saat mereka menghadapi rumah mereka hancur atau keluarga mereka tewas.
3. Kerasnya keganasan dan permusuhan Yahudi justru membuat mereka tegak, menggeliat, dan melawan. Perlawanan wanita Gaza bukan dengan mengangkat senjata, tapi dengan menunjukkan keteladanan dalam sikap berani menghadapi kenyataan perang keras dan kejam ini di hadapan anak-anak mereka. Tampak dari raut wajah mereka yang meskipun berurai airmata tapi tetap berwajah tegar. Dan anak-anak menatap polos setiap lekuk ekspresi sang ibu. Pendidikan apa lagi yang terbaik dan paling efektif selain dari pendidikan keteladanan dalam kesabaran. Cobalah amati ekspresi mereka ketika diwawancarai para reporter, baik semasa masih perang maupun sesudah masa tenang ketika menceritakan pengalaman mereka.
Kaum ibu tak menyukai perang (kecuali mungkin Tzipi Livni dan Condoleeza Rice), namun jika perang merupakan takdir bagi bangsanya, kaum wanitalah yang memikul beban berat sebagai korban. Merekalah yang pertama merasakan sulitnya keseharian hidup di tengah perang, dari persoalan mencari kebutuhan sehari-hari hingga menenangkan anak yang ketakutan. Belum lagi jika mereka adalah korban utama, sebagaimana di Gaza ini. Karena mesin perang Israel mengejar wanita dan anak-anak bahkan di tempat pengungsian.
Bagi bangsa yang terjajah dan terzalimi seperti ini, masa depan bangsanya terletak di pundak mereka. Jika kaum ibu Gaza menunjukkan kelemahan mental, ketakutan yang membuat takluk pada musuh, kelemahan aktivitas yang menyebabkan mereka tak lagi dapat bergerak menggeliat menjalankan hidup. Jika itu yang dilihat oleh anak-anak mereka hari ini, maka dapat kita bayangkan bahwa dalam 10 tahun ke depan di wilayah yang sekarang bernama Gaza sudah akan berdiri kota wisata Israel dengan nama Yahudi sebagaimana nama Ashdod, Ashkelon, Sderot, KiryatSmona dll. Itu karena jika mereka (kaum ibu Gaza hari ini) lemah, maka anak-anak mereka akan tumbuh menjadi penakut dan pecundang. Tetapi Alhamdulillah sekarang mereka tegar, maka Insya Allah sampai hari Kiamat-pun bangsa Yahudi tak akan dapat merasa tenang dengan kezalimannya. Akan selalu ada yang melawan mereka, generasi ke generasi Palestina yang baru.
Kita harus belajar pada mereka. (San 27012009).

Rabu, 07 Januari 2009

FATIYA ZAHRA KHAERURRAHMA

Hari senin tgl 5 Januari 09 jam 21:41:02, aku dapat SMS dari atif (081324243826) :
"Alhamdulillah tlah lahir putri kami "Fatiya Zahra Khaerurrahma" pd 5 Jan 09, pukul 16.05 di RS. Amanda Cikarang. (Umam&Atif)"


-Niehands-